*Dalam Rangkaian Kegiatan Bakti Sosial Terintegrasi Unsyiah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (FEB Unsyiah) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa bagi Aparatur Pemerintahan Gampong se-Kabupaten Gayo Lues, yang berlangsung selama 2 hari di Blangkejeren, 11-12 Agustus 2016. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Gayo Lues, H. Ibnu Hashim, S.Sos, MM pada Kamis (11/8) siang ini, diikuti oleh sebanyak 156 orang peserta yang berasal dari seluruh desa yang ada di daerah yang berjuluk Negeri Seribu Bukit ini.
Dekan FEB Unsyiah, Dr. Mirza Tabrani, MBA, dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan Bakti Sosial Terintegrasi Unsyiah 2016 di Kabupaten Gayo Lues, yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Milad Unsyiah ke-55 tahun 2016 ini. Dalam rangka bakti sosial terintegrasi Unsyiah di Kabupaten Gayo Lues, Fakultas Ekonomi & Bisnis memilih untuk menyelenggarakan kegiatan pelatihan pengelolaan keuangan desa karena melihat fenomena akhir-kahir ini, dimana besarnya perhatian pemerintah pusat dan daerah bagi pembangunan desa melalui alokasi dana pembangunan desa yang dinilai cukup besar, namun di sisi yang lain masih banyak potensi permasalahan yang timbul sebagai akibat dari pemberian dana pembangunan desa itu sendiri.
Adanya potensi kesalahan dalam penggunaan dana desa yang berpeluang menyeret aparatur pemerintahan desa berhadapan dengan permasalahan hukum, belum maksimalnya pemanfaatan dana desa karena berbagai sebab, serta masih rendahnya pemahaman aparatur pemerintahan desa terhadap aturan dan ketentuan pengelolaan dana tersebut, merupakan beberapa fenomena yang dinilai menjadi penyebab dari belum maksimalnya pencapaian sasaran dan maksud dari pengalokasian dana desa tersebut, merupakan hal yang mendasari pemikiran untuk memilih pelaksanaan kegiatan ini, pada kesempatan penyelenggaraan Bakti Sosial Terintegrasi Unsyiah tahun 2016 di Kabupaten Gayo Lues ini demikian menurut Dekan FEB Unsyiah tersebut menambahkan.

Sementara itu, Bupati Gayo Lues H. Ibnu Hashim, S.Sos, MM dalam kata sambutannya saat membuka kegiatan pelatihan tersebut menyampaikan bahwa, pada kesempatan tahun ini masyarakat Gayo Lues sangat bersyukur atas kehadiran bapak-bapak dari Unsyiah untuk menyelenggarakan berbagai bentuk kegiatan bakti sosial kepada masyarakat di daerah ini, yang secara keseluruhan akan berlangsung sampai dengan hari Minggu, 14 Agustus 2016 nanti. Kegiatan pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang memang benar-benar merupakan kebutuhan bagi masyarakat daerah ini, karena meskipun Kabupaten Gayo Lues mulai tahun 2006 lalu sudah dan terus mengalokasikan Dana Desa dalam anggaran pembangunan daerahnya (APBK), namun hingga saat ini masih saja terdapat sejumlah permasalahan yang dirasa menghambat pemanfaatan dana tersebut bagi kemajuan pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya, seperti masih rendahnya pemahaman aparatur desa dalam hal pengelolaan keuangan itu sendiri.
Untuk itu Bupati berharap agar kiranya kesempatan pelatihan kali ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para peserta yang ikut, untuk nantinya dapat diterapkan dalam pengelolaan dana desa yang ada secara maksimal, dengan tetap mematuhi segala ketentuan dan aturan yang berlaku, sehingga tidak akan ada permasalahan yang timbul sebagai akibat dari pemanfaatan dana tersebut. Kami sangat berterima kasih kepada jajaran pimpinan Universitas Syiah Kuala, terutama Fakultas Ekonomi & Bisnis dalam hal ini, yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan yang sangat bermanfaat dan diharapkan oleh masyarakat ini demikian ujar Ibnu Hashim pada akhir kata sambutannya.
Pada kesempatan tersebut juga Bupati Gayo Lues H. Ibnu Hashim, S.Sos, MM, menyerahkan cinderamata kepada Dekan FEB Unsyiah, Dr. Mirza Tabrani, MBA, sebagai bentuk terima kasih sekaligus pengikat tali persaudaraan antara Pemkab Gayo Lues dengan civitas Akademika Unsyiah pada umumnya, sembari menyampaikan harapan terkait Kampus Program Studi Diluar Domisili (PDD) Unsyiah Gayo Lues di kawasan Blang Jerango yang sudah memasuki tahun/angkatan ketiga dalam penerimaan mahasiswanya, kiranya ke depan akan semakin dapat bermanfaat serta dimanfaatkan keberadaannya oleh masyarakat daerah ini, dalam upaya peningkatan kualitas SDM yang ada.