Program Studi Ekonomi Islam Universitas Syiah Kuala Raih Juara Umum Temilreg SeSumbagut

Published by admin on

Program Studi Ekonomi Islam Universitas Syiah Kuala Raih Juara Umum Temilreg SeSumbagut

Program studi Ekonomi Islam Universitas Syiah Kuala berhasil menjadi juara umum pada kegiatan Temu Ilmiah Regional (Temilreg) SeSumbagut yang dilaksanakan oleh KSEI Ittiath, IAIN Padang Sidempuan pada tanggal 22 s.d 24 Maret 2021. Pengumuman ini berdasarkan atas surat keputusan dewan hakim tanggal 23 Maret 2021.

Dari 5 cabang yang diperlombakan, program studi Ekonomi Islam USK mengirimkan delegasi untuk 3 cabang yang diwakili oleh 9 orang mahasiswa, yaitu olimpiade, debat dan business plan. Torehan gemilang mampu diraih oleh para mahasiswa dengan menyabet juara 1 pada ketiga cabang lomba yang diikuti.

Adapun kesembilan mahasiswa tersebut adalah Wilda Fitri Handayani, Naufal Muhana, dan Muhammad Roiyanis (juara 1 cabang olimpiade), Windy Jufri Febrita, Raisya Kamila Azhar, dan Febrian Hidayan (Juara 1 cabang debat), serta M. Fachri Herliansyah, Syarifah Shantia Rany, dan Safinatun Naja (juara 1 cabang business plan).

Dr. Eddy Gunawan, M.Ec selaku ketua program studi Ekonomi Islam Universitas Syiah Kuala, Eddy Gunawan menyampaikan apresiasi atas prestasi yang dicapai oleh para mahasiswa serta motivasi untuk terus berprestasi.

“Selamat kepada anak-anak kami, semoga prestasi ini berkah dan dapat dipertahankan. Jadikan pencapaian ini sebagai motivasi untuk terus berkarya. Jangan takut kalah atau menyerah sebelum mencoba” papar Eddy.

Hal senada juga disampaikan oleh pembina IESA (Islamic Economic Student Association) Nurma Sari, S.HI., M.E.I, keberhasilan menjadi kebanggaan bagi jurusan Ekonomi Islam karena dapat membawa nama baik fakultas dan universitas ditingkat regional.

“Alhamdulillah, ini kabar gembira bagi kita semua. Kami sangat bangga sebab prestasi ini dapat mengangkat nama baik Universitas Syiah Kuala, khususnya prodi Ekonomi Islam ditingkat regional. Terima kasih atas kerja keras anak-anak kami” ucap Nurma.

Nurma melanjutkan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari ketua IESA, keterbatasan anggaran menjadi alasan pihaknya hanya dapat mengirimkan delegasi untuk 3 cabang perlombaan. Ia berharap untuk event-event selanjutnya, hal serupa tidak lagi menjadi kendala agar peluang mahasiwa untuk menorehkan prestasi semakin terbuka lebar.

“Kita akan terus berupaya mendukung mahasiswa untuk terus berprestasi dan memaksimalkan potensi yang mereka miliki. Oleh karena itu, peran serta dan kontribusi aktif dari sivitas akademika sangat kita harapkan untu pencapaian yang lebih baik dimasa yang akan datang”, tutup Nurma.

Categories: Berita

Tim Web FEB USK 2023