Mahasiswa International Management Program Lolos YSEALI Academic Fellowship ke Amerika Serikat, Dukung SDGs 4 Quality Education dan SDGs 8 Decent Work and Economic Growth

Published by Waliam Mursyida on

Mahasiswa International Management Program Lolos YSEALI Academic Fellowship ke Amerika Serikat, Dukung SDGs 4 Quality Education dan SDGs 8 Decent Work and Economic Growth

Banda Aceh – Rahmatussyifa, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (FEB USK) dari kelas International Management Program (IMP) angkatan 2021, berhasil meraih prestasi membanggakan dengan lolos sebagai peserta YSEALI Academic Fellowship Program ke Amerika Serikat. Program ini didanai oleh The U.S. Department of State’s Bureau of Educational and Cultural Affairs (ECA) dan merupakan salah satu kesempatan akademik bergengsi bagi pemuda di Asia Tenggara.

YSEALI (Young Southeast Asian Leaders Initiative) Academic Fellowship adalah program beasiswa akademik jangka pendek yang diselenggarakan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS). Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan generasi muda di Asia Tenggara dengan memberikan pengalaman belajar di universitas-universitas terkemuka di AS selama lima minggu. Selama program berlangsung, peserta akan mengikuti berbagai kegiatan akademik dan non-akademik, termasuk seminar, diskusi, serta proyek kelompok yang berfokus pada berbagai isu global.

Manfaat utama dari YSEALI Academic Fellowship antara lain:

  1. Memperdalam pemahaman tentang Amerika Serikat melalui interaksi langsung dengan masyarakat dan akademisi di sana.
  2. Mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang dapat diterapkan dalam lingkungan akademik maupun profesional.
  3. Memperluas jaringan internasional dengan para pemimpin muda dari berbagai negara di Asia Tenggara.
  4. Membangun komunitas pemimpin yang berkolaborasi dalam memecahkan berbagai tantangan sosial dan ekonomi.

Program ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) dalam peningkatan akses pendidikan berkualitas dan SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) karena membahas tema penting seperti keterlibatan masyarakat, isu lingkungan, kewirausahaan sosial, dan pembangunan ekonomi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pesan yang dikirimkan Rahmatussyifa kepada Ketua International Business and Economics Program (IBEP) FEB USK, Talbani Farlian, S.E., M.A., ia dijadwalkan berangkat pada musim gugur 2025. Ia kemungkinan akan ditempatkan di salah satu dari tiga universitas yang menjadi mitra program, yaitu University of Nebraska at Omaha, Northern Arizona University, atau Portland State University.

Rahmatussyifa juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Sir Talbani atas dukungan yang diberikan kepada mahasiswa IBEP dalam berbagai aktivitas akademik dan pengembangan diri.

Keberhasilan Rahmatussyifa dalam meraih kesempatan ini menjadi motivasi besar bagi mahasiswa FEB USK lainnya untuk berani mengambil peluang dalam berbagai program internasional. Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama fakultas tetapi juga membuktikan bahwa mahasiswa USK mampu bersaing di kancah global.

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, diharapkan semakin banyak mahasiswa FEB USK yang mengikuti jejak Rahmatussyifa dalam mengejar peluang akademik dan kepemimpinan di tingkat internasional. (waliam)

Categories: Berita

Tim Web FEB USK 2024