Mahasiswa International Accounting Program FEB USK Raih Prestasi di International Youth Innovation Summit 2025 (SDGs 4: Quality Education)

Banda Aceh – Dinda Yumna Nursyadrina, mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi Kelas International Accounting Program (IAP) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (FEB USK), sukses mengharumkan nama kampus dengan meraih prestasi dalam ajang International Youth Innovation Summit (IYIS) 2025. Dalam kompetisi ini, tim yang diwakilinya berhasil meraih 3rd Best Project Innovation dan 3rd Best Presentation atas proyek inovatif mereka, Culture Tara.

Ajang IYIS 2025 merupakan sebuah platform bergengsi yang mempertemukan para inovator muda dari berbagai daerah untuk menampilkan ide-ide kreatif dan solutif di berbagai bidang. Selama dua bulan penuh, Dinda dan timnya bekerja keras mengembangkan Culture Tara, sebuah prototipe aplikasi pendidikan budaya berbasis digital yang bertujuan untuk memperkenalkan keberagaman budaya Indonesia dengan cara yang lebih interaktif dan inovatif. Prestasi ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) 4: Quality Education, yang berfokus pada peningkatan akses pendidikan berkualitas bagi semua orang.

Menurut Dinda, perjalanan dalam mengikuti kompetisi ini penuh dengan tantangan dan pembelajaran. “Kami harus melakukan riset mendalam, menyusun konsep yang matang, serta menghadapi berbagai revisi agar aplikasi ini memiliki nilai edukatif dan teknologi yang seimbang,” ujarnya.

Lebih dari sekadar kompetisi, pengalaman ini juga menjadi ajang pembelajaran bagi seluruh anggota tim. Berasal dari berbagai daerah dengan latar belakang yang berbeda, mereka belajar untuk bekerja sama, berbagi peran, dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan. Diskusi panjang hingga larut malam, brainstorming ide kreatif, serta kebersamaan dalam latihan menjadi momen yang berharga bagi mereka.

Saat pengumuman pemenang tiba, rasa gugup dan antusiasme menyelimuti tim. Ketika nama mereka disebut sebagai pemenang 3rd Best Project Innovation dan 3rd Best Presentation, kebahagiaan dan kebanggaan pun tak dapat disembunyikan. “Semua doa, kerja keras, dan pengorbanan selama dua bulan terakhir akhirnya membuahkan hasil,” tambah Dinda.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi, kerja keras, dan semangat inovasi dapat membawa perubahan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Prestasi ini juga semakin memperkuat posisi mahasiswa FEB USK dalam kancah inovasi internasional, sekaligus menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi.

Selamat kepada Dinda Yumna Nursyadrina dan tim atas pencapaiannya di International Youth Innovation Summit 2025!

Sumber : Departemen Akuntansi FEB USK