Jurusan Ekonomi Manajemen Gelar Workshop Public Speaking, Bekali Mahasiswa dengan Kemampuan Komunikasi Efektif

Darussalam – Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (FEB USK), sukses menyelenggarakan Workshop Public Speaking pada Senin (1/10/2024) di Balai Sidang FEB. Acara ini menghadirkan narasumber berpengalaman dan dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari Dekan FEB USK Prof. Dr. Faisal, S.E., M.Si., M.A., Ketua Jurusan Ekonomi Manajemen Dr. A. Sakir, S.E., MM., CFRM, hingga para dosen dan mahasiswa yang antusias mengikuti kegiatan ini.

Workshop dimulai tepat pukul 08.00 WIB dengan sambutan dari Dekan FEB USK, yang menekankan pentingnya kemampuan public speaking bagi para mahasiswa sebagai bekal menghadapi dunia kerja. “Kemampuan berbicara di depan umum adalah salah satu keterampilan utama yang akan mendukung karier mahasiswa di berbagai bidang,” ujar Prof. Faisal dalam sambutannya. Hal ini diamini oleh Dr. A. Sakir dalam kata sambutannya yang juga menyoroti pentingnya komunikasi efektif dalam konteks manajemen.

Narasumber utama dalam workshop ini adalah Ibu Dra. Nur Janah Alsharafi, Psikolog, MM, CHt, yang merupakan Direktur Psikedista. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan bahwa public speaking adalah seni berkomunikasi yang membutuhkan kepercayaan diri dan latihan yang konsisten. “Kunci dari public speaking yang baik adalah menjadi diri sendiri,” ujarnya, seraya menekankan bahwa latihan adalah hal yang krusial untuk meraih kesuksesan dalam berkomunikasi.

Ibu Nur Janah juga memperkenalkan konsep tipe belajar yang memengaruhi gaya komunikasi setiap individu, mulai dari tipe visual, auditorial, hingga kinestetik. Peserta workshop pun diajak untuk melakukan tes sederhana guna mengetahui tipe belajar masing-masing, yang nantinya akan membantu mereka dalam memahami gaya komunikasi yang paling efektif.

Acara ini juga diselingi dengan ice breaking yang interaktif, menjaga semangat peserta tetap tinggi selama sesi berlangsung. Peserta diberikan berbagai tips dan trik dalam public speaking, termasuk cara mengelola rasa gugup, membangun kepercayaan diri, dan berinteraksi dengan audiens.

Di akhir sesi, para peserta berkesempatan mengajukan pertanyaan langsung kepada Ibu Nur Janah. Diskusi berjalan interaktif, memberikan wawasan baru terkait tantangan dan solusi dalam public speaking. Acara ditutup dengan foto bersama, menandai berakhirnya workshop yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai persiapan mereka memasuki dunia kerja.

Workshop ini tidak hanya memberikan ilmu baru, tetapi juga memotivasi peserta untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan komunikasi mereka. Mahasiswa FEB USK pun mengaku mendapatkan banyak insight berharga yang akan berguna di masa depan. (Waliam)