Jurusan Ekonomi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Sukses Gelar Workshop Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis

Published by Waliam Mursyida on

Jurusan Ekonomi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Gelar Workshop Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis

Darussalam (22/08/2024) – Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala (USK), sukses menggelar workshop bertajuk “Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis” pada Kamis lalu di Balai Sidang FEB USK. Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari kalangan akademisi dan mahasiswa.

Workshop ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FEB USK, Ibu Dr. Darwanis, S.E., M.Si., Ak., CA, Ketua Jurusan Ekonomi Manajemen, para Ketua Program Studi di bawah Jurusan Ekonomi Manajemen, dosen, serta mahasiswa Program Studi Ekonomi Manajemen. Acara ini mengundang narasumber utama, Ibu Avanti Fontana, Ph.D, seorang dosen dan pakar inovasi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Acara dimulai pukul 08.30 WIB dengan sambutan dari Dr. Darwanis. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada Ibu Avanti Fontana, Ph.D, yang telah meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu dalam workshop ini. Dr. Darwanis menekankan pentingnya tema yang diangkat, yang sangat relevan dengan Indikator Kinerja Utama USK, yakni kemampuan mahasiswa untuk bekerja, melanjutkan studi, dan membuka usaha. Beliau juga menyoroti pentingnya inovasi dalam usaha, sejalan dengan visi USK dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebagai “sosio-technopreneur.”

“Tanpa inovasi, sulit bagi kita untuk bersaing dalam dunia usaha,” ujar Ibu Dr. Darwanis. Beliau juga mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, mengingat kehadiran Ibu Avanti Fontana sebagai narasumber adalah momen yang langka.

Materi utama workshop disampaikan oleh Ibu Avanti Fontana, Ph.D, dan dimoderatori oleh Bapak Dr. Iskandarsyah, S.E., M.M. Dalam presentasinya, Ibu Avanti menekankan beberapa poin penting terkait inovasi bisnis:

  1. Seorang inovator harus peka terhadap keluhan dan kebutuhan pasar. Inovator harus memiliki rencana nilai manfaat yang sesuai dengan segmen pasar yang dituju.
  2. Pemahaman skenario nilai manfaat penting untuk menciptakan persepsi nilai yang kuat di mata konsumen.
  3. Nilai manfaat harus seimbang antara produsen dan konsumen; konsumen menginginkan produk dengan harga terjangkau namun berkualitas.
  4. Kerangka manajemen inovasi yang terdiri dari input, proses, output, dan outcome dijelaskan dengan detail.
  5. Untuk menciptakan produk yang menghasilkan nilai tambah, inovasi harus menjadi prioritas dalam melihat proposisi dan segmen pasar.

Setelah sesi pemaparan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara peserta dan narasumber. Workshop diakhiri dengan sesi foto bersama.

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Materi yang disampaikan dianggap sangat mudah dipahami dan relevan dengan dunia kerja. Diharapkan, ilmu yang didapat dari workshop ini dapat diaplikasikan oleh mahasiswa di masa depan. (Waliam)

Categories: Berita

Tim Web FEB USK 2024