EB FESTIVAL, KOLABORASI BEM FEB DENGAN MAHASISWA DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESADARAN TERHADAP FUTURE ECONOMIC SUSTAINABILITY
Darussalam – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala melangsungkan acara pembukaan festival fakultas yang diberi nama Economy and Business Festival (EB Festival) pada 8 November 2022. Meski EB Festival sudah hadir sejak 4 September 2022 lalu dengan rangkaian kegiatan pra-event yakni jalan santai yang sekaligus memperingati hari lahir FEB USK yang jatuh pada tanggal 2 September.
Terhitung Selasa, 8 November 2022, EB Festival akan melangsungkan rangkaian kegiatan utamanya hingga tanggal 11 November mendatang. Acara pembukaan ini dimulai dengan laporan kegiatan oleh Ketua Panitia EB Festival Zidan M. Syafiq yang memaparkan berbagai kegiatan yang akan dilangsungkan dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua BEM FEB Abi Rafdi Nst, lalu kata sambutan serta apresiasi dari Dekan FEB Prof. Dr. Faisal S.E., M.Si., M.A. dan terakhir kata sambutan dari PJ Wali Kota Banda Aceh H. Bakri Siddiq S.E.,M.Si yang turut berhadir pada pembukaan hari ini. Dalam kata sambutannya beliau memberikan apresiasi serta turut menceritakan sekilas kenangan beliau terhadap FEB yang mana merupakan almamaternya dahulu. Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ir. Marwan tidak bisa hadir dalam acara pembukaan, maka dengan itu PJ Wali Kota Banda Aceh H. Bakri Siddiq kemudian meresmikan pembukaan tersebut yang didampingi para tamu penting serta pemateri kuliah umum yang akan diadakan tepat setelah acara pembukaan ini.
EB Festival yang merupakan festival pertama yang diadakan oleh pihak BEM FEB ini mengangkat tema “The Acceleration of Future Economic Sustainability” dengan harapan agar mahasiswa FEB lebih menyadari dan memahami keadaan ekonomi yang sedang dan mungkin akan terjadi di masa depan. “Kita sebagai anak muda yang insyaAllah kedepannya mungkin akan memimpin negara ini harus paham isu ekonomi sehingga kita dapat mengetahui langkah selanjutnya yang patut diambil sesuai bidang keilmuan yang dipelajari,” ujar Abi Rafdi Nst selaku Ketua BEM FEB.
EB Festival ini mengangkat berbagai rangkaian kuliah umum, seminar, workshop dan lomba gratis yang dapat diikuti oleh kalangan manapun. Workshop dan lomba tersebut merupakan bagian dari Pra-event EB Festival yang terdiri dari Workshop dan lomba Business Model Canvas, lomba karya tulis ilmiah, lomba photography, dan lomba videography, rangkaian tersebut terbuka untuk seluruh mahasiswa aktif baik dari FEB hingga skala internasional tergantung agenda yang dilaksanakan.
“Panitia festival ini mayoritas mahasiswa angkatan 2021 dan 2022 dengan harapan mahasiwa yang baru merasakan kuliah luring dapat merasakan bahwasannya pembelajaran tidak hanya bisa di dapat melalui kelas. Kurangnya pengalaman panitia mungkin itu yang sedikit menjadi kendala saat persiapan namun kami berusaha mengedukasi mereka agar kedepannya lebih baik. Harapan saya adalah agar acara ini dapat berlangsung di tahun-tahun selanjutnya dan dapat lebih berkembang lagi serta program kegiatan dari setiap organisasi mahasiswa dapat lebih mempertimbangkan sisi akademisnya sehingga bisa bermanfaat untuk kampus,” papar Zidan selaku Ketua Panitia EB Festival mengenai hambatan serta harapannya.
Meski festival ini tidak bisa dipastikan akan kembali berlangsung ditahun depan namun Abi Rafdi selaku Ketua BEM FEB berharap agar kepengurusan BEM FEB tahun selanjutnya dapat mempertimbangkan keberlanjutan acara tersebut. “Harapan saya kegiatan ini bisa meningkatkan kreatifitas mahasiswa, dapat mempererat silaturahmi mahasiswa FEB dan bisa memberikan dampak positif kepada fakultas tercinta kita,” ujar Abi Rafdi Nst mengenai harapannya terhadap EB Festival. (Sumber : Perspektif/Dinda & Habib)