FE Unsyiah Tingkatkan Kapasitas Distamben Aceh untuk Geothermal Seulawah

Published by admin on

Jantho | Fakultas Ekonomi Unsyiah bekerjasama dengan Castlerock Consulting, PTE LTD memfasilitasi Focus Group Discussion (FGD) kebutuhan pelatihan bagi Distamben Provinsi Aceh dan Aceh Besar dalam rangka persiapan Proyek Geothermal Seulawah Agam. FGD yang dipimpin oleh Wakil Dekan IV Bidang Kerjasama FE Unsyiah Jeliteng Pribadi, SE, MM, MA dilaksanakan di Kantor Distamben Aceh Besar, di Jantho pada Selasa (16/12). Kegiatan yang berlangsung satu hari penuh ini mendapat respons yang sangat baik dari seluruh peserta. Kepala Dinas Pertambangan dan Energy Kabupaten Aceh Besar Fauzi, ST, MT mengatakan bahwa proyek Seulawah Geothermal ini sangat penting. “Ini merupakan salah satu solusi untuk mengatasi krisis energy listrik di Aceh”, ungkapnya. Ia juga mengatakan bahwa sebagai pemilik kawasan, Kabupaten Aceh Besar Cq. Distamben Aceh Besar harus memiliki rasa kepedulian yang tinggi dan berharap project ini dapat membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Aceh Besar dan sekitarnya dan provinsi Aceh pada umumnya. Ketua tim fasilitasi, Jeliteng Pribadi, SE, MM, MA menekankan tentang pentingnya FGD ini dalam mengidentifikasi kebutuhan peningkatan kapasitas para stakholeder yang terlibat dalam project Seulawah Agam Geothermal agar mempunyai kemampuan yang optimal sesuai posisi, tupoksi dan tanggung jawabnya baik dalam perencanaaan, pelaksanaan maupun pengawasan nantinya. “Meskipun kontraktor pemenang tender, dalam hal ini PT Pertamina (Persero) belum melakukan kegiatan apapun, namun sebagai pemilik kawasan, Distamben Aceh Besar perlu mempersiapkan diri manakala proyek ini berjalan nantinya,” tandasnya. “Jangan sampai seperti kata pepatah, buya krueng teu dong-dong, buya tamong meraseuki (buaya sungai hanya menonton, buaya yang datang memperoleh resezi-red),” ungkapnya lebih lanjut. Kegiatan yang dilaksanakan satu hari penuh ini disambut antusias oleh staf Distamben Provinsi Aceh maupun Aceh Besar yang hadir. salah satu peserta yang hadir, M. Zakir, ST, MT yang juga Kabid Pertambangan Mineral Batubara dan Panas Bumi mengharapkan agar pihak donor, dalam hal ini KFW Jerman yang diwakili oleh Castlerock dan FE Unsyiah dapat memberikan pelatihan yang dibutuhkan oleh staf Distamben. “Secara umum kami masih awam tentang pengembangan panas bumi. Baik dalam identifikasi potensi, eksplorasi, maupun pemanfaatannya,” paparnya. [ ]

Categories: Berita

Tim Web FEB USK 2024