Himadipa Tanggapi Fenomena Bonus Demografi Indonesia dalam FIPA 2019
Himpunan Mahasiswa Studi Pembangunan FEB UNSYIAH kembali mengadakan event Forum Ilmiah Pembangunan (FIPA) 2019 yang dilaksanakan mulai Senin, 21 hingga 24 Oktober 2019. FIPA merupakan salah satu event terbesar yang selalu diadakan setiap tahunnya dan kehiatan ini juga berskala nasional.
Dalam pembukaan acara FIPA 2019 yang dihadiri oleh Wakil Rektor III, Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur B.C, beliau mendukung hadirnya FIPA yang dinilai dapat membangkitkan semangat generasi muda khususnya para calon pemikir ekonomi untuk mempersiapkan bekal guna menghadapi bonus demografi di era Indonesia emas 2045.
Ketua prodi jurusan Ekonomi Pembangunan Dr. Muhammad Nasir, S.E, M.Si, M.A menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat menunjang prestasi mahasiswa dan menjadi ajang persahabatan antar Universitas. “Semoga kedepannya FIPA akan terus hadir dan berkembang serta dapat mengundang lebih banyak delegasi dari Universitas di Indonesia, serta harapan kita Insha Allah akan diadakan piala bergilir untuk debat ekonomi nasional” pungkasnya.
Rangkaian kegiatan yang diadakan oleh FIPA diantaranya, Lomba Debat Ekonomi Nasional, Olimpiade Ekonomi Se-Aceh, Seminar Nasional, Expo, dan Fieldtrip. Kegiatan tersebut sangatlah menarik karena saling berkesinambungan dan tentunya memberi manfaat baik bagi mahasiswa, dosen, dan civitas akademika lainnya.
Berangkat dari kekhawatiran dampak bonus demografi yang manakala dapat menjadi bencana apabila tidak ditangani secara tepat, Himpunan Mahasiswa Studi Pembangunan FEB UNSYIAH melalui FIPA 2019 mengangkat tema Strategi Indonesia dalam Dalam Menghadapi bonus Demografi di Tengah Era Revolusi Industri 4.0 Guna Mewujudkan Indonesia Emas 2045. Tema ini diusung dan dikupas habis melalui kegiatan Seminar Nasional dengan sistem panelis yang turut mengundang akademisi, praktisi, dan analis dari pihak terkait.
“Semoga FIPA dapat menjadi salah satu wadah para generasi muda dalam menghadapi era digitalisasi di tahun 2045. Harapannya FIPA dapat berlanjut di tahun selanjutnya serta dapat mengangkat tema sesuai kondisi Indonesia sehingga pemikiran generasi muda dapat disalurkan lebih luas lagi” tutup Ridha Mulia Nanda selaku Ketua Panitia FIPA 2019. (Mev)
