FEB Unsyiah Jalin Kerjasama dengan TICMI
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (FEB Unsyiah) jalin kerjasama program pendidikan pasar modal dengan The Indonesia Capital Market Institute (TICMI).
Proses penandatangan Memorendum of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak, Senin (3/4/2017) di aula Kampus FEB Unsyiah.
Penandatangan kerjasama dilakukan oleh Dekan FEB Unsyiah, Prof Dr Nasir Azis MBA dan Direktur Utama TICMI dilakukan oleh Direktur Utama TICMI Mety Yusantiati. Turut hadir pada kesempatan itu Direktur Regional I PT Bursa Efek Indonesia Dedy Priadi, para Ketua Jurusan di lingkungan FEB Unsyiah, serta para dosen.
Mety Yusantiati menjelaskan bahwa penandatangan kerjasama dengan FEB Unsyiah ini merupakan salah satu dari lebih 30 Perguruan Tinggi di Indonesia yang menjadi agenda kerjasama yang dilakukan TICMI sepanjang tahun 2017.
“Kerjasama dengan perguruan tinggi terpilih di Indonesia untuk tahun ini dijadwalkan di 30 perguruan tinggi,” jelas Mety dalam sambutannya, Senin (3/4/2017).
Dengan dilakukannya jalinan kerjasama tersebut, Mety berharap, dalam jangka waktu tertentu perguruan tinggi dapat menyelenggarakan pendidikan reguler yang mengacu pada silabus pelatihan dan sertifikasi Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) secara mandiri.
Dia menambahkan, TICMI memiliki misi memberikan pengetahuan pasar modal di Indonesia, dan TICMI akan terus meningkatkan jumlah sumber daya manusia berkualitas dan memiliki pengetahuan serta keterampilan dalam bidang pasar modal.
“Kerjasama yang terjalin antara TICMI dan FEB Unsyiah ini hendaknya dapat berjalan dengan baik, dan kami berharap mahasiswa-mahaiswi di Aceh, khususnya di FEB Unsyiah dapat menjadi lulusan WPPE berkualitas,” pungkasnya.
Acara yang dipadu dengan Seminar Nasional itu diikuti sekitar 300 mahasiswa. Seminar dengan tema Investasi Mudah, Masa Depan Cerah, Ekonomi Aceh Bergairah ini dipandu oleh pakar keuangan dan pasar modal dari FEB Unsyiah, Dr Said Musnadi MSi.Said Musnadi mengajak peserta seminar untuk tidak lagi bekerja demi uang. Tapi bagaimana cara agar uang bekerja untuk manusia. Investasi cerdas di masa muda, akan menuai hasil melimpah di masa tua, ujarnya.
Dedy Priadi dalam paparannya mengatakan bahwa selama ini masyarakat hanya menjadi konsumen dari berbagai perusahaan besar.
Baik yang dikonsumsi maupun barang yang dipakai. Semua diproduksi oleh perusahaan anggota bursa.
Kenapa kita hanya menjadi konsumen saja kalau ternyata kita juga bisa memiliki perusahaan tersebut? ujar Said.
Beli saham produk-produk yang kita konsumsi, maka kita otomatis menjadi pemilik perusahaan tersebut, jelasnya.
Sementara Dekan FEB Unsyiah Prof Dr Nasir Azis MBA mengucapkan terimakasih kepada TICMI yang telah memilih FEB Unsyiah dari 30 perguruan tinggi terpilih untuk bekerjasama dalam Program Pendidikan Pasar Modal oleh TICMI di tahun 2017 ini.
Sumber: Serambi Indonesia