D3 Sekretari FEB USK Gelar Kuliah Umum Internasional: Wujud Implementasi SDGs 4 (Quality Education)

Published by Waliam Mursyida on

D3 Sekretari FEB USK Gelar Kuliah Umum Internasional: Wujud Implementasi SDGs 4 (Quality Education)

Banda Aceh – Dalam rangka mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas (Quality Education), Program Studi Diploma Tiga (D3) Sekretari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala (USK) menyelenggarakan Kuliah Umum Internasional pada Kamis, 10 April 2025 di Balai Sidang FEB USK dengan Tema “Public Speaking and Industrial Relations”.

Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, di mana para narasumber hadir melalui platform Zoom Meeting, sementara para peserta mengikuti secara langsung di lokasi acara. Kuliah umum ini turut dihadiri oleh Dekan FEB USK Prof. Dr. Faisal, S.E., M.Si., M.A., Wakil Dekan I, Ketua dan Sekretaris Departemen Manajemen, Ketua Program Studi D3 Sekretari, para dosen, serta mahasiswa dari Program Studi Ekonomi dan Manajemen.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Faisal menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para narasumber yang telah meluangkan waktu untuk berbagi ilmu. Ia menegaskan bahwa kuliah umum ini merupakan bentuk nyata komitmen FEB USK dalam mengimplementasikan SDGs 4, khususnya dalam menyediakan akses pendidikan berkualitas yang berwawasan global. Ia juga mendorong mahasiswa untuk mengikuti kegiatan ini hingga selesai karena materi yang disampaikan sangat relevan sebagai bekal menghadapi dunia kerja.

Setelah sesi pembukaan dan foto bersama, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh tiga narasumber internasional.

Pemateri 1: Prof. Dr. Syahruddin Awang Ahmad

Materi: Mastering Public Speaking

Prof. Dr. Syahruddin menyampaikan pentingnya keterampilan public speaking bagi mahasiswa, khususnya dalam membangun kepercayaan diri, kejelasan komunikasi, bahasa tubuh yang efektif, keterlibatan audiens, dan persiapan yang matang. Ia juga membagikan berbagai strategi untuk mengatasi rasa gugup, seperti teknik pernapasan, afirmasi positif, visualisasi keberhasilan, serta latihan berulang.

Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya membangun koneksi yang autentik dengan audiens melalui interaksi dua arah, penggunaan cerita, serta bantuan visual. Menurutnya, public speaking merupakan keterampilan yang dapat terus diasah melalui latihan dan kesediaan untuk terus belajar dan berkembang.

Pemateri 2: Prof. Madya Dr. Dzurizah Ibrahim

Materi: The Future of Work: What Work-Life Balance Will Look Like in 2030

Dalam pemaparannya, Prof. Madya Dr. Dzurizah dari Universiti Malaysia Sabah mengangkat topik seputar keseimbangan kehidupan kerja (work-life balance), yang menurutnya akan semakin penting di masa mendatang, khususnya bagi lulusan D3 Sekretari yang akan berperan sebagai tenaga administrasi profesional.

Ia menjelaskan bahwa work-life balance berarti kemampuan individu untuk menyeimbangkan tanggung jawab pekerjaan dengan kehidupan pribadi, termasuk kesehatan, keluarga, dan hobi. Work-life balance yang baik dapat meningkatkan produktivitas, kepuasan kerja, kesehatan mental, serta memperkuat hubungan sosial.

Menurutnya, pada tahun 2030, model kerja akan lebih dipersonalisasi, terintegrasi dengan kecerdasan buatan, dan fokus pada kesejahteraan individu. Ia juga memberikan kiat bagi calon sekretaris untuk memprioritaskan waktu, mengatur jadwal dengan baik, serta menjaga komunikasi profesional selama jam kerja.

Pemateri 3: Dr. Noor Syakirah binti Zakaria

Materi: Public Speaking and Industrial Relations

Dr. Noor Syakirah dari Universiti Malaysia Sabah membawakan materi mengenai hubungan industrial (industrial relations), yakni hubungan antara pemberi kerja, karyawan, dan lembaga terkait yang berperan dalam menciptakan suasana kerja yang harmonis dan produktif. Ia menekankan bahwa sekretaris memiliki peran penting dalam menjaga komunikasi yang efektif, bersikap netral, dan mendukung relasi yang sehat antara manajemen dan karyawan.

Sistem hubungan industrial yang sehat, lanjutnya, tidak hanya mendorong produktivitas, tetapi juga meningkatkan kepuasan kerja dan menciptakan keberlanjutan organisasi dalam jangka panjang.

Kuliah umum internasional ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Mahasiswa terlihat antusias mengajukan pertanyaan kepada para narasumber. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga menjadi langkah nyata Program Studi D3 Sekretari FEB USK dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global, sekaligus mendukung terwujudnya pendidikan berkualitas sebagaimana yang dicanangkan dalam SDGs 4. (Waliam)

Categories: Berita

Tim Web FEB USK 2024